Ekowisata di Indonesia: 10 Destinasi untuk Kamu yang Cinta Lingkungan



Banyak sekali hal yang bisa bikin kita bangga dengan Indonesia. Mulai dari bentang alam yang cantik hingga budaya yang menakjubkan, Nusantara tidak kehabisan ide untuk membuat kita kagum. Salah satu hal yang membuat Indonesia kian terkenal adalah pariwisata. Negara kita adalah rumah dari segudang tempat wisata indah yang menarik perhatian dunia. Kentalnya budaya Bali, keindahan pantai pasir pink di Labuan Bajo, hingga lanskap bawah laut yang tidak terkalahkan dari Raja Ampat - luar biasa! Selain itu, ekowisata di Indonesia adalah salah satu yang terbaik di dunia. 

Ekowisata (ecotourism) merupakan bentuk pariwisata yang bertanggungjawab, dimana kita berusaha untuk mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan dan masyarakat. Ekowisata di Indonesia kini berkembang pesat, mengingat banyaknya kawasan alam dan cagar budaya. Nah, apa saja destinasi ekowisata yang layak kamu kunjungi? Cek 10 destinasi ekowisata di Indonesia untuk kamu masukkan ke bucket list

Taman Nasional Tanjung Puting, Kalimantan Tengah

ekowisata di Indonesia


Rumah bagi orangutan dan bekantan, taman nasional yang satu ini digemari oleh para pecinta alam dan satwa liar. Taman Nasional Tanjung Puting terletak di Kabupaten Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah. Ketika berkunjung, kamu akan diajak berlayar mengarungi Sungai Sekonyer dan memasuki hutan hujan yang lebat. Hutan tersebut menyimpan berbagai spesies satwa, seperti bekantan, monyet ekor panjang, dan burung eksotis. Namun, primadona dari Taman Nasional Tanjung Puting adalah orangutan. 

Salah satu pusat konservasi orangutan yang paling terkenal adalah Taman Nasional Tanjung Puting. Kamu bisa berkunjung ke Camp Lakey, pusat penelitian orangutan yang didirikan oleh Dr. Birute Galdikas, peneliti Kanada. Kamu juga bisa melihat orangutan berkeliaran di alam bebas ataupun saat feeding time. Kunjungan ke Taman Nasional Tanjung Puting bakal bikin kamu ingat pentingnya jaga hutan untuk keberlanjutan satwa berbulu merah itu. Oleh karena itu, Tanjung Puting adalah salah satu destinasi ekowisata terbaik di Indonesia. 

Tangkahan, Sumatera Utara



Ingin menyapa dan berinteraksi dengan gajah yang ramah? Yuk, kunjungi Tangkahan! Kawasan ekowisata ini terletak di Kabupaten Langkat, Sumatera Utara. Meski sempat tergolong hidden gem, Tangkahan mulai populer karena keindahan serta aktivitas menariknya. Berkunjung ke Tangkahan berarti memasuki kawasan hutan yang asri dengan sungai yang bersih. Kamu bisa menemukan sejumlah ekor gajah Sumatera sedang mandi di sungai. Uniknya, kamu bisa ikut menyapa dan memandikan gajah-gajah lucu itu, lho! Keindahan dan keasrian Tangkahan membuatnya jadi destinasi ekowisata di Indonesia yang wajib kamu kunjungi. Bahkan, aktor kondang Nicholas Saputra sangat menyukai tempat ini dan punya penginapannya sendiri, lho! 

Taman Nasional Komodo, Nusa Tenggara Timur

Labuan Bajo, dengan pantai pasir pink dan gugus pulau yang menakjubkan, menjadi destinasi impian banyak orang. Selain itu, Labuan Bajo merupakan lokasi dari Taman Nasional Komodo. Di taman nasional ini, kamu bisa bertemu dengan komodo, si kadal raksasa yang sering disebut sebagai cicit dinosaurus. Taman Nasional Komodo memiliki luas sekitar 173.300 hektare, pantai pasir putih, serta laut biru berkilauan. Selain komodo, kamu juga bisa menemukan hewan darat maupun laut seperti rusa, penyu hijau, paus, hingga lumba-lumba. Taman Nasional Komodo juga masuk ke dalam daftar New 7 Wonders of Nature sehingga patut dijaga dan dilestarikan. 

Kawah Ijen, Banyuwangi, Jawa Timur

Salah satu destinasi ekowisata di Indonesia yang paling unik adalah Kawah Ijen. Destinasi yang satu ini terkenal dengan fenomena blue fire, yang hanya dapat ditemukan di Indonesia. Oleh karena itu, Kawah Ijen menarik minat dari wisatawan lokal ataupun mancanegara. Kawah yang terletak di Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur ini mengundangmu untuk melihat blue fire yang cantik saat malam. Namun, di siang hari, kamu juga bisa melihat kawah dengan danau berwarna toska. 

Jika ingin melihat blue fire, kamu harus melakukan pendakian sejak tengah malam. Fenomena tersebut terjadi pada pukul 03.00 hingga 04.00 subuh. Selain itu, sangat direkomendasikan untuk menyewa guide untuk pendakian. Kawah Ijen memiliki tingkat sulfur yang tinggi serta jalur yang terjal, sehingga penting untuk memastikan kenyamanan dan keamanan selama perjalanan. 

Raja Ampat, Papua



Keindahan Raja Ampat seakan tidak terkalahkan. Gugusan pulau karst dilapisi vegetasi hijau subur, laut dengan gradasi warna toska dan biru aquamarine, dan pemandangan bawah laut yang memikat. Raja Ampat jadi rumah untuk 540 spesies koral, 1.070 spesies ikan, 699 spesies moluska, dan masih banyak lagi. Pulau di Raja Ampat menyimpan spesies endemik yang unik, seperti cendrawasih botak dan wallaby Papua. Oleh karena itu, Raja Ampat jadi salah satu destinasi ekowisata terbaik di Indonesia. Selain itu, Raja Ampat meraih popularitas tingkat internasional sebagai destinasi selam (scuba-diving) terindah dan terbaik di dunia. 

Taman Nasional Bunaken, Sulawesi Utara

Terletak di jalur Coral Triangle dunia, Bunaken adalah salah satu taman laut dengan biodiversitas tertinggi di Indonesia. Taman nasional ini jadi rumah untuk ribuan biota laut yang cantik dan unik. Kamu bisa menemukan satwa laut seperti dugong, lumba-lumba, angelfish, dan penyu hijau. Bahkan, Bunaken menjadi tempat ditemukannya spesies ikan purba Coelacanth. Tidak heran jika UNESCO mencatat Bunaken sebagai situs warisan dunia pada tahun 2005. Destinasi ekowisata di Indonesia ini layak untuk masuk bucket list-mu. 

Ekowisata Sungai Mudal, Yogyakarta

Mata air berwarna toska, vegetasi yang lebat dan lembab, serta sungai yang mengalir deras adalah beberapa hal yang bisa kamu temukan di Sungai Mudal. Ekowisata Sungai Mudal merupakan objek wisata alam yang terletak di Kabupaten Kulonprogo, Yogyakarta. Destinasi ini kian populer karena keindahan dan aksesnya yang mudah dari pusat kota. Ekowisata Sungai Mudal menawarkan pengalaman menyenangkan untuk melihat goa alami, berenang di mata air yang sejuk, serta menjelajahi air terjun yang berundak-undak. Oleh karena itu, pastikan untuk mampir ke Ekowisata Sungai Mudal saat berkunjung ke Yogyakarta! 

Gunung Api Purba Nglanggeran, Yogyakarta


Suka naik gunung tapi ingin mendaki santai? Yuk, kunjungi Gunung Api Purba Nglanggeran! Gunung setinggi 880 mdpl ini terletak di Kecamatan Patuk, Kabupaten Gunungkidul, Yogyakarta. Nama ‘Gunung Api Purba’ berasal dari fakta bahwa gunung tersebut terbentuk sekitar 60-70 juta yang lalu. Destinasi ini menawarkan jalur pendakian level menengah, meskipun tidak terlalu tinggi. Kamu harus melewati jalur hutan yang rimbun, beberapa tanjakan yang terjal, hingga hampir memanjat tebing batu. Namun, semua terbayarkan oleh pemandangan indah dari puncak gunung. 

Selain mendaki, kamu bisa melakukan berbagai aktivitas lain di Gunung Api Purba Nglanggeran. Pengelola wisata membuka berbagai aktivitas agrowisata, dimana kamu bisa mengenal kegiatan pertanian dan perkebunan hingga berinteraksi dengan masyarakat lokal. Oleh karena itu, Gunung Api Purba Nglanggeran jadi destinasi ekowisata di Indonesia yang ciamik.

Desa Penglipuran, Kintamani, Bali 



Wisata di Bali tidak hanya tentang pantai ataupun beach club kekinian. Desa Penglipuran di Kecamatan Bangli menawarkan pengalaman yang unik. Desa adat tersebut disulap menjadi desa wisata, dimana wisatawan bisa melihat kehidupan sehari-hari masyarakat serta mengagumi rumah adat Bali. Menariknya, Desa Penglipuran masuk ke dalam jajaran 10 Desa Terbersih di Dunia. Udara yang segar, tidak adanya sampah, serta lingkungan yang asri bisa kamu temukan ketika berkunjung ke desa ini. Selain itu, kamu bisa mempelajari tradisi unik Desa Penglipuran seperti karang memadu

Hutan Mangrove Pantai Indah Kapuk, DKI Jakarta

Siapa bilang metropolis Jakarta tidak punya kawasan ekowisata? Hutan Mangrove Pantai Indah Kapuk jadi secuil kawasan hijau yang digandrungi masyarakat Jakarta. Hutan mangrove satu ini mulai populer karena tampilannya yang indah, dengan forestwalk mengular yang mengantarkan pengunjung untuk melihat rimbunnya pohon mangrove. Hutan Mangrove PIK bukan hanya jadi tempat wisata Instagrammable, tetapi juga mengingatkan kita akan pentingnya menjaga lingkungan. Bahkan, kamu bisa ikut menanam mangrove di kawasan ini dan berkontribusi untuk konservasi lingkungan. 



Komentar