Ekowisata di Indonesia: 10 Destinasi untuk Kamu yang Cinta Lingkungan

Digital Activism: Selamatkan Bumi Lewat Media Digital

digital activism selamatkan bumi lewat bumi digital

Saat membicarakan tentang aksi menyelamatkan bumi, kita akan berpikir tentang hal yang besar dan ‘wah’. Tindakan seperti menanam pohon, mendaur ulang barang berbahan plastik, hingga membuat kompos menjadi solusi yang kita ajukan untuk menyelamatkan bumi. Namun, aksi menjaga lingkungan tidak harus besar, sulit, ataupun mahal. Aksi sederhana yang kita terapkan sehari-hari dapat berdampak besar untuk bumi kita. 

Sederhana, relatable, dan digunakan sehari-hari. Rasanya sulit dipercaya saat handphone keluar sebagai salah satu solusi untuk melawan perubahan iklim dan menjaga lingkungan. Ya, perangkat yang selalu kita bawa dan menimbulkan sensasi jantung copot ketika tidak ada di kantung ini bisa jadi perangkat untuk menyelamatkan lingkungan. Memangnya, seperti apa sih peran HP dan media digital lainnya untuk menjaga lingkungan? 

Dari Jari untuk Bumi: Handphone dan Media Digital untuk Aktivisme

digital activism jaga lingkungan

Siapa sangka benda seukuran tangan kita bisa jadi senjata yang ampuh untuk memerangi perubahan iklim? Seakan tak bisa luput dari genggaman,
handphone merupakan perangkat yang akrab untuk kehidupan sehari-hari. Kita bisa menghabiskan waktu berjam-jam untuk scrolling Instagram, melihat video lucu di TikTok, bertukar pesan dengan si doi, atau janjian mabar game online melalui ponsel. “Dikurang-kurangi,” begitu kata mereka ketika melihat kita terlalu banyak menghabiskan waktu depan layar. Nah, bagaimana jika waktu tersebut kita ubah menjadi sesuatu yang produktif dan bermanfaat untuk lingkungan? 

Untuk kamu yang suka main sosmed, pasti pernah melihat konten tentang lingkungan di beranda Instagram atau FYP TikTok. Seruan tentang aksi menjaga hutan, inspirasi langkah kecil jaga lingkungan, fakta unik tentang iklim, info green jobs, dan lain-lain. Nah, konten sejenis itu juga jadi salah satu cara untuk jaga lingkungan, lho! Ini adalah bentuk dari digital activism. 


Digital activism atau aktivisme digital adalah gerakan aktivisme yang disemarakkan melalui media digital, terutama sosial media. Digital activism merupakan solusi yang ‘kekinian’ untuk menyebarkan semangat melawan perubahan iklim. Saat ini, siapa yang tidak menggunakan sosial media? Di Indonesia saja, tercatat sebanyak 167 juta orang merupakan pengguna aktif sosial media. Sangat banyak, kan? Oleh karena itu, sosial media menjadi media yang bagus dan efektif untuk menyebarkan informasi atau aktivisme tentang lingkungan. 


Lalu, apa sih keuntungan dari digital activism? Mengapa digital activism menjadi suatu bentuk aktivisme yang populer di saat ini? 

  1. Mudah digunakan

Berbekal handphone dan kuota internet, kita bisa menyebarkan virus cinta lingkungan ke followers sosial media. Selain itu, handphone dan internet pun sudah dapat diakses oleh semua orang. Melakukan aktivisme untuk iklim ataupun menyuarakan cara menjaga lingkungan jadi lebih mudah melalui sosial media. 

  1. Inklusif dan bisa diakses siapa saja

Hampir semua orang memiliki smartphone untuk berkomunikasi dan mengakses informasi. Selain itu, tak dapat dipungkiri, sosial media pun marak digunakan oleh masyarakat. Informasi dan konten dapat diakses dengan gratis dan mudah. Kalau kita ingin membuat konten tentang jaga lingkungan atau video informatif tentang perubahan iklim, konten kita bisa diakses dengan mudah dan menularkan virus cinta lingkungan ke banyak orang. 

  1. Relatable 

Sosial media berhasil menelurkan konten yang relatable untuk kehidupan sehari-hari. Mulai dari meme receh yang menceritakan daily struggle hingga artikel informatif, banyak konten membuat kita memangut-mangut tanda setuju. Karena sosial media merupakan hal yang relatable bagi banyak orang, isu lingkungan dan perubahan iklim dapat diramu menjadi sesuatu yang perlu diperhatikan. 

  1. Mendunia

Sosial media membuat batas antar negara menjadi samar. Kita bisa terkoneksi dengan pengguna dari berbagai belahan dunia lain melalui media tersebut. Oleh karena itu, digital activism membuat pesan tentang jaga lingkungan dan isu iklim menyebar lebih luas. Kita bisa mengetahui masalah lingkungan apa yang terjadi di suatu negara, aksi seperti apa yang dilakukan oleh kelompok anak muda di suatu benua, dan sebagainya. Bahkan, kita bisa berkolaborasi dengan mereka. 


Masih banyak lagi alasan mengapa digital activism menjadi prinsip yang efektif untuk menyebarkan virus cinta lingkungan. Di sisi lain, kita harus selalu bijak dalam menggunakan sosial media. Ada konten bernada negatif atau bersifat hoax tersebar di Instagram, TikTok, Twitter, maupun sosial media lainnya. Kita harus bisa selektif untuk memilih konten yang kita konsumsi. Selain itu, selalu ingat bahwa “jarimu adalah harimaumu”. Jangan sampai kita menyebarkan kebencian, memaparkan informasi palsu, atau mem-bully seseorang melalui sosial media. 


Menggunakan sosial media dan media digital lainnya harus bijak dan cerdas. Niscaya, kita bisa menyebarkan hal-hal baik dan bermanfaat melalui cara tersebut. Pastinya, sebagai seseorang yang peduli terhadap lingkungan dan memimpikan masa depan hijau, penggunaan sosial media yang baik bisa jadi senjata untuk melawan perubahan iklim. 

Selamatkan Bumi Lewat Handphone: Digital Activism dan Cara-Cara Lain



Penasaran dengan digital activism, ingin melakukannya, tapi nggak ada ide? Atau.. Mungkin ingin cari cara simpel untuk menjaga bumi, sesimpel pakai handphone doang? Nah, saya akan memberikan beberapa ide digital activism yang gampang dan seru untuk kamu coba. Selain itu, ada juga inspirasi untuk jaga lingkungan yang bisa kamu lakukan cuma pakai handphone atau laptop. Yuk, cek yang paling pas untuk kamu! 

  1. Upload aksi jaga lingkungan ke story Instagram Kita semua sudah tahu bahwa story Instagram merupakan cara paling hits untuk meng-update kegiatan ataupun hal yang kita suka. Oleh karena itu, menceritakan atau menunjukkan aksi jaga lingkungan yang kamu lakukan melalui IG Story adalah ide yang bagus. Kamu bisa upload botol minum dan totebag yang kamu bawa kemana-mana, produk kosmetik  cruelty-free yang kamu sukai, hingga aksi sederhana seperti menghemat listrik. Siapa tahu ada yang ikut ketularan untuk bikin aksi jaga lingkungan setelah melihat story-mu! 

  1. Bikin konten carousel tentang fakta unik isu iklim 

Konten carousel merupakan satu seri konten yang diunggah ke feeds Instagram dan terdiri dari beberapa slides. Sebagian besar konten carousel memuat informasi, bahasan, atau diskusi yang disajikan dalam tulisan pendek. Uniknya, carousel jadi salah satu bentuk konten yang banyak disukai oleh pengguna Instagram. Membuat konten carousel tentang isu iklim bisa menjadi ide yang oke untuk kamu yang ingin sharing. Buat cerita singkat, disertai beberapa meme atau gambar, untuk menyuarakan tentang isu iklim. 

  1. Ikuti influencer lingkungan

Berbekal satu tombol ‘follow’, kamu bisa ikut andil dalam menjaga lingkungan. Mengikuti influencer lingkungan di sosial media menjadi bentuk dukungan terhadap aksi mereka. Kamu juga bisa membantu menyebarkan konten, kampanye, ataupun aksi yang mereka lakukan untuk mempromosikan virus cinta lingkungan. 

  1. Dukung kampanye untuk iklim dan lingkungan

Ada banyak kampanye online yang dilakukan untuk menjaga lingkungan dan melawan perubahan iklim. Kamu bisa berkontribusi di dalamnya, lho! Kamu bisa mendaftar menjadi volunteer dalam program tersebut, memberikan donasi, atau sekedar membagikan informasi ke laman sosial mediamu. 

  1. Kurangi waktu bermain sosmed

    Lho, tips di blog ini kan berbicara tentang aksi lingkungan melalui sosial media. Tapi, kenapa malah disuruh mengurangi waktu bermain sosmed? Tak dapat dipungkiri, main sosmed menghasilkan jejak karbon (carbon footprint) yang besar. Penelitian dari Greenspector pada tahun 2021 menunjukkan bahwa sebanyak 165.6 gEqCO2 dihasilkan oleh satu pengguna sosmed setiap hari. Jumlah ini merupakan emisi karbon total dari penggunaan sepuluh aplikasi selama 20 menit.  Oleh karena itu, mengurangi waktu bermain sosial media bisa mengurangi emisi karbon harian kita. Jika kita bisa mengurangi waktu bermain sosmed sebanyak 2-3 jam per hari, kita sudah melakukan hal baik untuk bumi. 

  1. Hapus sampah digital Pernah merasa terganggu dengan storage HP yang penuh? Atau ingin segera buang file yang kurang penting - seperti foto dari grup WhatsApp atau chat dengan mantan? Yuk, segera lakukan! Selain bikin hati dan storage lega, menghapus sampah digital bisa bikin bumi lega. Sebanyak 2% emisi karbon dihasilkan dari sampah digital yang menumpuk di aplikasi maupun storage kita.

  2. Bersihkan inbox email  Tahukah kamu bahwa satu email dapat menghasilkan 0.3-4 g CO2e? Sekarang, ada berapa email yang menumpuk di inbox-mu? Berapakah yang penting dan berapakah yang tidak penting? Jika kita hitung kasar, satu inbox email-mu bisa menghasilkan sebanyak 300 g CO2e. Oleh karena itu, menghapus email bisa menjadi salah satu langkah kecil untuk menjaga lingkungan


Itulah beberapa cara untuk menjaga bumi yang simpel banget dan bisa kamu lakukan melalui
handphone dan sosial media. Cara mana yang paling ingin kamu coba? 

Jaga Bumi dengan Mudah dan Anti-Ribet dengan Team Up for Impact 



Ingin mulai melakukan aksi jaga bumi tapi mager karena nggak ada teman? Ingin mulai digital activism tapi bingung mulai darimana? Tenang saja, ada Team Up for Impact! Platform yang satu ini mengajak kamu untuk melakukan aksi-aksi sederhana untuk bumi dalam bentuk challenge harian. Setiap menyelesaikan challenge, kamu berhak mendapatkan poin. Jika kamu berhasil mengumpulkan 1.400 point, kamu bisa menukarnya dengan menanam pohon atas namamu di hutan Sumatera. Ya, dari melakukan aksi kecil untuk lingkungan, kamu bisa mendapatkan hadiah yang worth-it!


Challenge di Team Up for Impact dibagi menjadi beberapa tema. Kamu bisa memilih tema sederhana seperti sampah hingga mempelajari hal baru dalam green economy. Pastinya, semua challenge di Team Up for Impact mudah, murah, dan singkat untuk dilakukan. 


Mengikuti challenge Team Up for Impact berarti menjaga bumi dengan 1.200 orang lain. Kamu bisa mengintip progress mereka dalam leaderboard. Jadi termotivasi, bukan? Selain itu, kamu bisa follow Instagram @teamupforimpact untuk menemukan para pejuang iklim lain yang ikut dalam challenge ini bersama kamu! 


Terdengar menyenangkan, bukan? Eits.. Ada yang lebih menyenangkan lagi, lho! Untuk merayakan Hari Lingkungan Hidup di bulan Juni ini, semarakkan challenge #BersamaBergerakBerdaya yuk! Kamu tinggal memilih satu challenge dari homepage Team Up for Impact yang kamu sukai, kemudian buat video Reels saat kamu melakukan challenge tersebut. Upload Reels ke akun Instagram kamu dan tag akun Team Up for Impact!


Yuk, kita suarakan pentingnya jaga lingkungan untuk masa depan yang hijau! 


Komentar